Tanggal 17 Januari 2013 hujan turun begitu lama dari malam entah jam brapa hingga pagi menjelang. Hingga akhirmnya lingkungan SMAN 5 Bekasi pun terendam air yg meluap akibat tak sanggupnya saluran air menampung derasnya hujan. Ingin melihat aktivitas SMAN 5 Bekasi saat banjir datang?Ayo kita lihat dan kita kupas setajam sileet

Pukul menunjukan setengah 7  saat hari itu hujan tetap turun dan tak berhenti. Sekolah masih kelihatan sangat sepi, seperti tak ada penduduknya


Jam 7 sekolah mulai ramai dan hujan pun mereda. Para murid menjemur jas hujan yang mereka kenakan sewaktu perjalanan ke sekolah di tembok pembatas koridor, ini menjadikan sekolah seperti memiliki tempat penjemuran pribadi.

                             

 Air pun tergenang di lapangan sekolah dan saat itu KBM mulai berjalan kurang normal



Jam 7.10 sekolah pun masuk, tetapi tanpa di sadari hujan kembali turun dengan derasnya. Ada beberapa teman yang datang terlamat karena terjebak dalam kemacetan, alhasil mereka datang denga basah kuyup yup yup. Suhu di ruangan kelas pun makin bertambah dingin sehingga semua mengenakan jaket bahkan sarung tangan loohh. 


Jam pelajaran pertama selesai apangan dalam sekolah mulai tergenangi air yg cukup dalam hampir masuk kekelas, sehingga seperti membentuk kolam renang dalam sekolah. Hujan semakin tak jelas, turun dg tiba tiba dan pergi tanpa di antar. Dan disini KBM pun semakin berjalan tak normal.






Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah SMAN 5 Bekasi pukul 9.21 sekolah di bubar kan, tepatnya di  pulangkan. Saat bel berbunyi tiga kali ,dengan serentak kls kls bersorak seperti terlepas dari penderitaan yg selama ini menjerat mereka. Mereka berteriak dengan senangnya dan kls 12 berlari keluar kls lalu mulai bermain hujan. Ini lah foto foto mereka saat senang mendengar bel pulang




Mereka sangat bahagia. Mereka bermain, bermain, bermain, bermain dan bermain, bermain dengan apapun yang ada di sekitar mereka seperti melepaskan segala penat dan beban mereka dengan bermain air, kebahagiaan mereka sangat terpancar dari setiap aksi yang mereka lakukan.

 Mereka berlari keluar,tapi ini bukan berlari bisa. Mereka berlari sambil menyeret setiap orang yang mereka temui ke dalam airr


Mereka masuk bukan untuk berhenti dengan aski seret menyeret ini,tetapi mereka sedang mencari korban yang akan di seret oleh mereka.


 Setelah mendapatkan korban, dg serentak mereka mengumpulkan tenanga dan kebahagiaan mereka lalu menyerret korban dg semangat yang berkobar









Mungkin terlihat anarkis, tapi ini aman dan menyenangkan melihat lapangan yg sudah mulus dan kedalaman air yg lumayan. Jadi saat mereka menyeret seseorang takan terluka. Lucunya mereka melakukannya dengan terus menerus dan selalu mendapatkan org untuk di seret. Entah apakah org itu sendiri yang merelakan dirinya untuk di seret seret atau bagaimana.

Setelah melakukan aksi seret menyeret mereka pun berfoto foto


Mereka tak kenal lelah, entah semangat dan ide bersenang senang itu dapat dari mana. Tapi hal unik ini menjadi nontonan yang asik untuk satu sekolahan. Setalah mereka berfoto tanpa di sadari seseorang datang dan memegang sesuatu 


Sebelumnya 5onblog tidak mengetahui isi akan plastik itu, tetapi setelah di bukaaaaaaaa... Jreeennnnggg isinya ikannnnn dan saat itu mereka mulai bermain dengan ikan itu, dengan cara melepaskan ikan itu dan harus menangkapnya dengan tangan kosong.

Entah dari mana ikan malang itu didapat mereka.

 Mereka tidak akan mendapat hadiah saat mendapat ikan itu, tetapi ke seruan dan sekali lagi kebahagiaan mereka begitu terlihat saat ikan itu menghilang dari penglihatan mereka dan mereka berlomba lomba mendapatkan ikan itu





 Mungkin putus asa karena ikan tak di dapat mereka pun berpencar, mungkin untuk beristirahat.

Dan memang harus diakui semangat tak kenal lelah memang mereka miliki. Buktinya saat melihat ikan muncul, mereka kembali memperebutkan si ikan malang dengan cermat dan sangat gesit melebihi seseorang yang di kejar hiu lapar. Sangat cepat ,sangat gesit. Semoga hal ini pun ada dalam diri anak SMAN 5 Bekasi saat menggapai mimpi mereka



 Ya di bagian lapang lain pun memiliki keunikannya tersendiri, ada yang main ular tangga dan main ular dan induk



 Kadang mereka bermain benteng



Tanpa di sadari air di luar SMAN 5 Bekasi sudah terendam banjir





Ayo tebak. Mana kali dan mana jalanan? Hem semua terlihat sama saja, tak ada perbedaan. Airnya cukup dalam kira sebetis orang dewasa.

Dan tak lupa di balik kebahagiaan mereka tadi ada beberapa teman teman kita yang sibuk memindahkan motornya yang berada di gor (tempat parkir depan sekolah). Karena di gor airnya lebih dalam lagi, sehingga kalo ga di pindahin motor mereka, maka motor mereka akan terendam air yg dpt mengakibatkan kerusakan.


Motor motor di gor di pindahkan kedalam koridor sekolah yang tidak terkena air



Ya, itulah kisah sekolah SMAN 5 Bekasi yang terendam oleh banjir. Ada kesenangan dan ada kesusahan yang terjadi. Siapa yang patut di persalahkan? Hujannya? Alamnya? Yang membuat hujannya? Pemerintah? atau kah kita?

Ya kita tak mungkin menyalahkan hujan, alam bahkan yg membuat hal ini. Kita juga tak mungkin menyalahkan pemerintah sepenuhnya. Kita hidup disini dan kita pula yang harusnya menjaga kebersihan dan keseimbangan alam itu sendiri. Pemerintah takan mampu mengatasinya jika kita tak berpartisipasi di dalamnya. Alam dan Hujan hanya mengikuti jadwal mereka. Dan sang pembuat hanya ingin alam seimbang, ingatlah setelah hujan panjang dan deras ini akan datang musim panas yang panjang. Sang pembuat hanya ingin air air itu tersimpan dalam tanah untuk kita dan jika air tak menemukan tanah maka ia akan tergenang dimana mana. Sang pembuat hanya ingin menolong kita, tapi kita terus egois.

Siapa yang tak membuat resapan? Siapa yang tak peduli dengan alam dan hanya mementingkan kenyamanannya sendiri tanpa memikirkan siklus alam yang terus berputar? Siapa yang tak berpatisipasi? Siapa yang salah? Dan siapa yang harus bertanggung jawab? 

"Kesenangan itu sederhana, tapi menghancurkan sesuatu lebih sederhana dibanding membuat kesenangan itu" -admin-